Warga Hancurkan Dinding Pembatas Lahan Hotel di KBU

Bandung - Sejumlah warga hancurkan dinding pembatas lahan proyek hotel milik PT Bandung Pakar di Kawasan Bandung Utara (KBU) atau tepatnya di hunian mewah Resort Dago Pakar, RT 2 RW 7, Kampung Ciosa, Desa Mekarsaluyu, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Kamis (27/10/2011).

Dinding setinggi 2,5 meter yang mengelilingi pemukiman warga Kampung Ciosa tu sebagian sudah jadi berdiri di lokasi tersebut. Warga berjumlah 5 orang memprotes sikap pihak PT Bandung Pakar yang tak memenuhi janji memperbaiki akses jalan dan aliran listrik ke rumah warga sekitar terdiri dari 18 kepala keluarga.

"Mana janji jalan diperbaiki. Listrik juga tidak nyala hingga kini. Kami juga tidak setuju tempat ini dipakai benteng (dinding)," ujar salah satu warga Iceu di lokasi.

Iceu bersama seorang wanita dewasa lainnya berbekal linggis menghantamkannya ke dinding yang baru setengah dibangun atau setinggi 1 meter. Dinding berbahan batako itu dibongkar di hadapan puluhan satpam Resort Dago Pakar.

Ketua RT 2 Rahmat mengatakan warga menagih janji pihak perusahaan yang akan memperbaiki jalan selebar enam meter dan mengaliri listrik bagi tempat tinggal warga Kampung Ciosa.

"Perjanjian dengan warga itu pada Juli 2011 lalu. Pihak PLN sudah menyimpan 20 tiang listrik sejak tiga bulan lalu. Tapi sampai kini tidak terealisasi. Kami makanya protes," kata Rahmat.

Ia menambahkan, warga sekitar tidak mempermasalahkan pembangunan hotel asalkan memiliki izin dan menepati janji kepada warga.

Protes itu dilakukan karena dinding di lahan hotel sepanjang 400 meter sudah hampir selesai tapi jalan dan listrik buat warga belum terlaksana. Proyek pembangunan hotel 12 lantai yang masih dalam perataan dan pengerukan tanah itu sudah berlangsung 8 bulan lalu.

Aksi pembongkaran dinding itu berlangsung singkat. Puluhan satpam sekitar hanya menyaksikan warga yang meluapkan kekecewaanya.

Posted in: Berita