"Kami sudah ajukan soal listrik ke PLN. Lalu mitra PLN akan memasangnya dalam minggu ini," kata Estate Manger Resor Dago Pakar Kardjono Widjaja, kepada wartawan di lokasi proyek hotel, Kamis (27/10/2011).
Kardjono mengatakan, pihaknya tidak serta merta mengabaikan kesepakatan yang sudah dilakukan dengan warga. Keterlambatan pemasangan listrik itu karena mesti melalui prosedur yang memakan waktu.
"Intinya, masalah listrik akan segera terealisasi dalam waktu dekat ini. Di hunian Resor Dago Pakar, ciri khasnya kabel listrik berada di bawah tanah. Tapi tetap nanti buat lisrik ke warga akan pakai kabel udara karena tiang sudah ada," ucapnya.
Lebih lanjut ia menuturkan, perbaikan jalan atau pengerasan akses jalan utama warga tetap dilaksanakan berbarengan dengan selesainya dinding pembatas lahan hotel. Jadi, kata dia, pihaknya tidak ada niatan mengingkari janji.
Menurut Kardjono, proyek pemangunan hotel sudah berlangsung sekitar 8 bulan lalu. Saat ini, sambung dia, perjalanan proyek masih tahap perataan dan pengerukan tanah. Serta pemasangan dinding berukuran tinggi 2 meter sepanjang 400 meter yang merupakan pemisah dari permukiman warga Kampung Ciosa.
"Hotel ini nantinya bertipe bintang lima dengan jumlah 12 lantai. Tahun depan ditargetkan beres," kata Kardjono sambil menambahkan proyek ini baru dilaksanakan setelah pihaknya sudah mengantongi lengkap dokumen mengenai izin pembangunan hotel
>
0 komentar:
Posting Komentar